Saturday, February 2, 2013

Artis Penyanyi dan Musisi Dangdut Wonosobo




Anda penggemar musik dangdut? Suka nonton panggung atau pertunjukan musik dangdut? Kenal dengan penyanyi dangdut panggung era tahun 80-an sampai 90-an? Nah, kini saatnya kita bernostalgia.
Bertempat di Allure Square beberapa waktu yang lalu, kami berkesempatan menikmati suara emas beberapa penyanyi dangdut yang dulu namanya berkibar dari panggung ke panggung di tahun 1980-an hingga 1990-an. Mereka sedang berkumpul kembali setelah  terpisah selama beberapa tahun. Berkumpulnya mereka untuk menjalin silaturahmi dan kembali berkontribusi dalam dunia tarik suara, setidaknya lokal Wonosobo.

Sebut saja Siti Yanto, Titin, Titik, Kini Asmara, Ratih Hartati, Mugiyono, Uki Sutanto, Heri Suseno, Nurnaningsih, Bambang Teguh. Mereka adalah beberapa artis dan musisi dangdut yang tergabung dalam Asosiasi Artis Penyanyi dan Musisi Dangdut (APMD) Wonosobo. Asosiasi ini sebetulnya sudah berdiri beberapa tahun yang lalu namun seiring berkurangnya job mereka membuat asosiasi ini kurang aktif.
Sekarang mereka berkumpul kembali untuk memberi warna bagi musik panggung lokal di Wonosobo. Tetap dengan musik dangdut. Menurut ketua APMD, Bambang Teguh Prasetyo, asosiasi ini akan kembali aktif dalam menyuguhkan hiburan ke masyarakat. “Nantinya setiap malam sabtu, di Allure akan tampil beberapa penyanyi dari APMD untuk menghibur tamu dan pengunjung di food court ini,” kata Bambang Teguh. “Selain untuk kembali menjalin silaturahmi sesama penyanyi dan musisi, kami juga ingin membangkitkan nuansa nostalgia bagi para penikmat musik dangdut lawas,” sambungnya. Meski begitu, menurut Bambang Teguh, para artis APMD juga bisa menyanyikan lagu dangdut terkini.

Beberapa anggota APMD ternyata masih aktif bernyanyi. Semisal Mugiyono, pemilik  grup musik “Rinada” ini masih sering mendapatkan job untuk menggelar musik dangdut dari  panggung ke panggung, baik itu indoor maupun outdoor.
Begitu juga dengan Siti. Hingga kini Siti masih aktif sebagai penyanyi. Bahkan saat ini dia sedang menjalankan kontrak dengan beberapa walikota dan bupati di Padang dan Aceh. “Biasanya untuk acara bakti sosial, hiburan masyarakat, atau pas kampanye,” ujar Siti. “Masyarakat di daerah sana senang sekali dengan pertunjukan musik dangdut, mereka suka dengan pagelaran musik outdoor,” sambungnya.

Sementara itu Titin punya cerita lain, artis yang dulu dijuluki Rita Sugiarto-nya Wonosobo ini menekuni dunia musik dangdut hingga kini. Di rumahnya dia mendirikan grup musik dangdut organ tunggal bernama “Rona Ria”. Juara Vokal Terbaik Jambore Dangdut Jawa Tengah tahun 1997 ini menganggap musik dangdut akan tetap memiliki pasar dan penggemar. Sekretaris APMD, Nurnaningsih juga mengaku masih sesekali menerima job untuk manggung, meski tak seramai dulu. “Ya, sesekali masih ada lah,” ujarnya singkat.

Namun tidak semua anggota APMD masih aktif manggung di acara musik dangdut. Ratih Hartati salah satunya, meski masih memiliki suara yang terbilang bagus, namun Tatik –panggilan akrabnya- sudah tidak lagi aktif di dunia tarik suara. Saat ini Tatik adalah kader di salah satu partai politik dan menjadi agen sebuah perusahaan asuransi.

Dalam waktu dekat ini, APMD akan menggelar acara Lomba Vokal Musik Dangdut. Menurut Bambang Teguh, hal itu untuk mencari talent-talent baru di dunia tarik suara khususnya dangdut. “Tunggu saja, Mas tanggal mainnya,” pungkasnya. (omtri)

0 comments:

image

Brand Development

Saya adalah blogger, penulis, citizen journalist sekaligus praktisi marketing. Konsultan pengembangan merek, penyusunan sistem franchise. Trainer marketing, sales dan online advertising

image

Web Development

Anda butuh website atau blog pribadi? Untuk pengembangan usaha, LSM, organisasi, sekolah, toko online atau perusahaan Anda? Silahkan hubungi saya 0812-2222-0750 atau kirim email ke mr.antowiyono@gmail.com