Monday, August 29, 2011

Membuat Aplikasi Status Generator di Facebook


Mungkin Anda pernah melihat seseorang mengupdate status dan dibawah status tersebut terdapat tulisan “ 10 menit yang lalu melalui Kantor Pos”. Ya, status itu dibuat dengan aplikasi di facebook bernama Status Generator. Status Generator ini dibuat oleh blogger Indonesia Dicky Kurniawan pemilik Blog Hancur.

Beberapa bulan yang lalu saya sering membuat aplikasi ini. Beberapa aplikasi yang saya buat waktu itu juga kerap menggunakan merek tertentu. Terkadang juga ada hal-hal unik yang saya buat seperti “Mengupdate Status Melalui Nokia 3310” ini sebagai cara saya untuk mengalihkan cara update status melalui Blackberry, seperti kebanyakan orang yang menggunakan Blackberry. Ya, karena saya memang tidak memiliki ponsel canggih ini.

Namun beberapa hari yang lalu saya saya mencoba untuk kembali menggunakan aplikasi tersebut tetapi error. Setelah saya googling sana-sini termasuk mengunjungi Blog Hancur, ternyata memang ada perubahan di server Facebook . Tetapi bukan berarti bikin aplikasi update status unik ini tidak bisa lagi, tetap bisa.

Kita mulai buat sekarang. Dan ingat, kita akan bekerja di dua halaman sekaligus. Satu halaman Developer dan satu lagi halaman Aplikasi Status Generator. Berikut panduannya:

Pertama kali untuk bisa membuat aplikasi ini adalah Anda harus menjadi Developer atau Pengembang aplikasi di Facebook, caranya klik Developer Aplikasi di tab browser Anda. Setelah terbuka halaman Developer Aplikasi, pilih Create New. Isi nama Aplikasi yang Anda inginkan, lalu Lanjutkan.[lihat gambar]

Kemudian jika Anda diminta untuk memverifikasi akun Anda dengan menggunakan kartu kredit atau nomor ponsel, maka lakukan verifikasi. Klik pilihan “ponsel” pada kolom peringatan warna merah, kemudian masukkan nomor ponsel Anda. Pilih negara Indonesia, kemudian masukkan nomor ponsel tanpa angka 0 (nol) di depannya contoh: 81226695836. Verifikasi ini juga hanya sekali saat pertama akun Facebook Anda belum diverifikasi. Gunakan hanya nomor telepon GSM untuk verifikasi akun. Jangan gunakan nomor CDMA, karena konon nomor CDMA tidak bisa dipakai.

Kode captcha juga akan diminta sebagai konfirmasi bahwa Anda bukan mesin atau robot tetapi manusia.

Setelah mendapatkan kode verifikasi, maka masukkan kode tersebut ke kolom kode verifikasi yang ada di kotak dialog Developer Aplikasi. Lalu Anda akan mendapatkan konfirmasi bahwa aplikasi Anda sudah berhasil dibuat. Termasuk beberapa kode ID Aplikasi, Kode Rahasia, dll. Jangan tutup tab ini, biarkan saja dulu. [lihat gambar]


Lalu masuk ke Aplikasi Status Generator, di tab baru browser Anda. Tab halaman Developer yang tadi berisi informasi tentang aplikasi Anda jangan ditimpah atau ditutup, karena kita akan kembali ke tab itu nanti. Di sini kita akan diminta memasukkan beberapa kode yang kita dapatkan dari mendaftarkan sebagai Developer tadi. [lihat gambar]


APP ID: masukkan dengan cara kopi paste dari kode yang Anda dapat tadi.

App Secret: sama, kopi paste dari kode yang Anda dapatkan tadi.

Application Name: Masukkan nama aplikasi yang Anda buat. Contoh, jika Anda ingin update status melalui Telepon Rumah, masukkan saja: Telepon Rumah.

App Namespace: masukkan satu kata yang nantinya akan menjadi URL aplikasi ini. Contoh, untuk aplikasi update status melalui “Telepon Rumah”, masukkan kata tanpa spasi: "teleponrumah". Kata ini nanti akan tersambung menjadi= http://apps.facebook.com/teleponrumah sebagai URL aplikasi Anda jika sudah jadi.

Setelah terisi semuanya, klik tombol yang tersedia. Lalu aka nada konfirmasi bahwa Aplikasi Anda sukses dibuat. Anda akan mendapatkan kode Kanvas URL dan secure Kanvas URL. Kopi paste kedua kode ini ke kolom yang tersedia di tempat halaman Developer. Setelah itu klik “Simpan Perubahan” di Developer, dan Aplikasi Anda sukses dibuat.

Poles aplikasi Anda dengan memasukkan ikon di tempat yang disediakan dengan mengupload gambar kecil agar di bawah status yang Anda buat dengan aplikasi ini muncul gambar atau ikon yang Anda inginkan.

Untuk masuk mengunakan aplikasi ini, klik saja URL yang tadi Anda buat yaitu contoh: http://apps.facebook.com/teleponrumah dan mulailah mengupdate status dengan cara unik ini.

Friday, August 5, 2011

Sri Mulyani Akan "Dijual"

Siapapun boleh mendirikan partai politik. Saya pun boleh. Asalkan saya bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah (KPU, MK dan Depkumham) saya juga bisa mendirikan partai. Tetapi partai politik dimanapun tetaplah menjadi fenomena. Selalu menimbulkan kontroversi (baca: masalah).

Kini muncul partai politik baru bernama Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI). Partai ini akan mengusung Sri Mulyani menjadi Capres 2014. Dan jika dilihat dari namanya, partai ini memang sudah “nafsu” dengan Sri Mulyani. Lihat saja namanya jika disingkat menjadi “SRI”. Banyak orang memang menganggap Sri Mulyani tokoh yang kuat dan qualified untuk menjadi seorang pemimpin. Tetapi?

Mari kita kembali pada persoalan fenomena partai politik. Partai politik memang selalu identik dengan ketokohan. Partai politik akan selalu menjadi perahu yang menghantarkan seseorang yang ditokohkan menjadi orang nomor satu. Setidaknya menjadi RI 1. Untuk itulah kita kerap terpaksa dihipnotis oleh kehadiran tokoh yang berada pada partai politik tertentu. Atau jika kalimatnya dibalik menjadi kita terhipnotis oleh partai politik tertentu yang mengusung tokoh yang menurt kita qualified.

Masih ingatkah kita pada Pemilu 2004? Ketika seorang Susilo Bambang Yudhoyono yang notabene adalah pembantu Presiden Megawati mendirikan sebuah partai politik dengan elegan. Bernama Partai Demokrat. Se-elegan Partai Demokrat di Amerika. Kala itu banyak diantara kita terhipnotis oleh ketokohan SBY. Bahkan saat itu banyak orang mengatakan SBY itu ibarat “Mutiara Diatas Lumpur”.

Tetapi partai politik tidak hanya bisa mengandalkan tokoh sentral. Di dalam sebuah partai politik begitu banyak kepala yang di dalamnya terdapat otak dan nafsu. Ketika suatu partai politik sudah merasa di atas angin maka kepala-kepala berisi otak nafsu itu akan abused of power. Menyalahgunakan kewenangan. Menjilat sana-sini. Merayu sana-sini demi urusan beberapa jengkal dibawah otak mereka, yaitu perut. Hmm.. mungkin juga satu jengkal lagi dibawah perut… Mereka akan terlena. Terlupa betapa partai politik itu dibangun berdasarkan susah payahnya berbagai pihak. Atau mungkin karena mereka-mereka ini juga termasuk yang susah payah, sehingga ketika mencapai titik kemenangan mereka akan berusaha mengembalikan modal awal, kalau perlu take profit (baca: korupsi)

Nah, kini muncul Partai SRI. Didirikan oleh beberapa pengamat dan surveyor serta analis politik. Ada Arbi Sanit (pengamat politik senior), Daminus Taufan (aktivis), Goenawan Mohammad (sastrawan), Rahman Tolleng (mantan anggota DPR), Fikri Jufri (Redaktur Senior Majalah Tempo), Dana Iswara Basri (mantan presenter RCTI), M Husni Thamrin (aktivis LSM), Budi Arie Setiadi (wartawan), Susi Rizky Wiyantini dan Sony Sutanto (keduanya aktivis Solidaritas Masyarakat untuk Keadilan atau SMI-K).
Di dalamnya memang tidak ada Sri Mulyani, tokoh yang kerap disebut. Tetapi mereka begitu bernafsu dengan Sri Mulyani. Mereka akan menjual Sri Mulyani demi memenangkan Pemilu 2014. Ini artinya mereka ini terobsesi menggantikan tokoh-tokoh politik lainnya yang kini sedang duduk di Senayan maupun di Istana serta di Kementerian.

Lalu jika kita bandingkan dengan Partai Demokrat dimana SBY adalah pendirinya, para fungsionaris partai ini saja lupa bahwa SBY-lah yang mendirikan partai ini. Lihat saja, ada Ruhut Sitompul yang kerap jadi pelempar isu alih-alih survey, ada Marzuki Alie yang kerap disebut Marzuki Alay karena ucapannya yang sering kontroversial, dan yang paling heboh saat ini yaitu M Nazarudin yang korupsi dan lari tunggang-langgang menghindari kejaran petugas. Semuanya orang-orang Partai Demokrat. Partai yang membesarkan mereka. Mereka mengkhianati SBY yang membesarkan mereka.

Dari sini akan muncul kekhawatiran jika benar Sri Mulyani kelak ditokohkan di Partai SRI dan memenangkan Pemilu 2014, maka bukan mustahil Sri Mulyani hanya akan menjadi “tuyul” yang diperalat oleh orang-orang penuh nafsu di Partai SRI. Lagi-lagi demi urusan perut dan sejengkal dibawahnya…

Dan demi urusan perut, saya juga bisa bikin partai politik baru bernama Partai TRI… karena nama saya OM TRI. :D


image

Brand Development

Saya adalah blogger, penulis, citizen journalist sekaligus praktisi marketing. Konsultan pengembangan merek, penyusunan sistem franchise. Trainer marketing, sales dan online advertising

image

Web Development

Anda butuh website atau blog pribadi? Untuk pengembangan usaha, LSM, organisasi, sekolah, toko online atau perusahaan Anda? Silahkan hubungi saya 0812-2222-0750 atau kirim email ke mr.antowiyono@gmail.com