Wednesday, January 28, 2009

Saya Mau Jadi Golput, Pengurus Partai Sekaligus Anggota KPPS

Begitu santer berita mengenai fatwa MUI tentang golput. Banyak komentar miring dimana-mana, terutama di dunia Golblog (Golongan Bloggers).
Begitu pula saya, merupakan salah satu orang yang terancam terkena fatwa haram oleh MUI. (itupun jika saya setuju dengan fatwa tesebut)
Sudah sejak lama saya menjadi Golput, baik sedang diadakan Pemilu maupun Pilkadal (Pilkades kemaren saya nggak Golput sebab Calon Kepala Desanya adalah kakak saya.
____________________________________________________________________
Namun, kemarin sore seorang pemuka Desa tempat saya tinggal mendatangi saya, beliau meminta saya untuk bersedia menjadi Anggota KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara), sebab jumlah TPS tempat saya tinggal di tambah dari 4 menjadi 8 TPS, tentu saja membutuhkan tambahan personil. Saya sempat berpikir, akankah saya Golput sebagai Angota KPPS? Atau saya akan masuk kedalam bilik suara dan membiarkan surat suara tak bertanda pilih?
_____________________________________________________________________________________
Tadi pagi sebelum berangkat kerja, kakak ipar saya yang juga seorang Perangkat Desa meminta saya untuk menghadiri undangan seorang Caleg dari sebuah partai yang sebenarnya saya tidak sukai. (Tak ada satupun partai politik yang saya sukai). Jika saya menjadi Tim Sukses Caleg, akankah saya menjadi Golput?
_____________________________________________________________________________________
Apapun yang terjadi, bagi saya fatwa tentang Golput adalah salah. Apapun alasannya. Orang sepandai atau sepintar apapun akan menentang (dalam hati) fatwa tersebut.

Mengenai hukum Islam yang menyatakan hukum haram, halal merupakan tugas dan tanggung jawab Ulama di negara yang bersangkutan, namun hal ini tentu memerlukan kajian ulang. MUI tidak begitu saja boleh mengeluarkan fatwa yang menyesatkan ini. Sebab akankah sebuah negara menjadi tidak menentu dan datang bencana jika rakyatnya tidak memilih seorang pemimpin (baca:penguasa)?

Maukah Anda memberi masukan kepada saya, antara tiga pilihan ini mana yang seharusnya saya lakukan?



Saturday, January 24, 2009

Ini Lho Website nya SBY yang Katanya Pro Rakyat

Beberapa waktu yang lalu saya sedang presentasi di sebuah SMU di Jepara. Tiba-tiba saya tak sengaja melihat sebuah majalah yang namanya belum pernah saya kenal. setelah saya ambil dan saya baca ternyata majalah tersebuat adalah majalah gratis yang dibagikan kepada masyarakat untuk bacaan.

Tapi sebenarnya menurut saya majalah tersebuat buakanlah untuk bacaan, tapi lebih bersifat sebagai buaian, narsisan dan keterlenaan pada pembuatnya yang tak lain adalah Tim Sukses SBY.

Majalah tersebut bernama Sahara-9949. Hanya berisi tentang liputanmengenai beberapa kegiatan yang kesemuannya bertopik Program Pro Rakyat. Mulai Program KUR dari BRI, Program raskin, Program PNPM Mandiri, Turunnya Harga BBM dan lain sebagainya.

Dan ternyata majalah tersebut juga diterbitkan secara online alias ada di internet. Inilah situsnya. sahara-9949.info

Jangan Nonton Sinetron Indonesia

Sinetron Indonesia kini telah mencapai titik dimana sama sekali tak menampilkan mutu dan efek positif pada penayangannya. Apalagi kini sedang musim sinetron stripping atau sinetron kejar tayang yang penayangannya periodical daily bukan weekly seperti sinetron pada jaman dahulu. Hal ini memang dilakukan oleh pihak stasiun televisi juga oleh Production House guna memikat hati pemirsa agar tidak mudah lupa dengan alur cerita sebab saat ini terdapat banyak sekali sinetron dan tayangan drama lain yang tentu saja jika ditayangkan secara mingguan akan memakan memori pemirsa yang berakibat hilangnya selera atau histeria pemirsa terhadap alur cerita yang sebenarnya sama sekali tak bermutu tersebut.

Meski ada sinetron yang meng-klaim memiliki pemirsa sekaliber mantan Presiden Habibie, namun bukan berarti sinetron tersebut merupakan sinetron yang berkelas dengan alur cerita yang mendalam dan mendidik apalagi menghibur. Sinetron tersebut juga tak ubahnya sinetron-sinetron lain yang hanya mengumbar sketsa perkotaan yang banyak menawarkan mimpi belaka.

Sebenarnya bukan hanya alur ceritanya saja yang tidak bermutu, namun dalam hal produksinya juga banyak sinetron yang menggunakan trik yang mereka pikir pemirsa tak akan tahu bahwa pemirsa sedang di tipu oleh adegan tersebut. Lihat saja ketika adegan seorang pemeran sedang mengemudi mobil. Akting yang sebenarnya hanyalah pemeran sedang berada di dalam mobil yang di goyang-goyang demi efek mobil berjalan. Dan jika setting adalah malam hari, maka ditambahkan efek cahaya seakan-akan mobil sedang dalam perjalanan dan penumpangnya diterpa cahaya berkilatan oleh lampu dipinggir jalan. Mungkin mereka (Rumah Produksi) pikir pemirsa akan terbawa dengan mudah ke dalam alur cerita yang diinginkan oleh set, padahal tak semudah itu menciptakan tayangan bermutu dengan sebuah trik.

Ya. Inilah persaingan usaha. Dan inilah Dunia Entertainment. Histeria dan Euforia merupakan makanan pokok pekerja bidang ini. Dimana ada histeria disanalah mereka bekerja mengeruk uang.

Tapi sebenarnya hal ini juga seharusnya diimbangi oleh kedewasaan dalam bekerja oleh pihak yang terkait, tak ketinggalan Pemerintah sebagai Regulator dalam hal perizinan dan perundangan yang seharusnya mampu memberikan masukan dan pengawasan dengan memikirkan efek negatif dari tayangan-tayangan yang tak bermutu tersebut.

Akan saya tulis artikel lain berhubungan dengan hal ini. Terimakasih Semoga Bermanfaat.


Akhirnya Ceria Punya Website


PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia sebagai pemilik merek Ceria, salah satu operator seluler di Indonesia, akhirnya meluncurkan salah satu VAS (Value Add Service)nya yakni website atau situs internet. Situs tersebut di beri nama
ceriaku.com

Pada awalnya ketika pertama kali Ceria diluncurkan tahun 2006, Ceria merupakan operator seluler yang benar-benar minimalis. Lihat saja, dari frekuensi yang digunakan saja Ceria berada pada frekuensi seluler yang paling rendah yakni 450MHz. Berbeda dengan jaringan CDMA seluler lain yang bermain pada frekuensi 900MHz/1800MHz seperti Fren, Esia, StarOne dan Flexi.

Selain berada pada frekuensi minimalis, Ceria juga bertarung dipasaran dengan fitur-fitur yang sangat minim.

Namun, siapa sangka dari minimalisnya tersebut ternyata Cera memiliki beberapa benefit yang sangat membantu pada pemakainya.

Kualitas suara Ceria yang lebih besar membuat Ceria tak pernah mengalami permaslahan berarti dalam koneksi Voice atau suara.

Frekuensi yang dipakai Ceria juga memungkinkan Ceria mampu menghemat BTS karena frekuensi tersebut mampu meancarkan spektrum yang sangat luas. Bahkan jika di maksimalkan power pada setiap BTS maka sinyal Ceria mampu diterima dengan baik oleh pelanggan yang berjarak 50KM dari BTS. Inilah sebabnya pada jaman perang frekuensi ini dipakai oleh TNI sebagai saluran komunikasi radio militer. Dan karena hal ini juga sampai saat ini di Jakarta belum terjangkau sinyal Ceria karena masih terdapat peralatan di Jakarta yang menggunakan frekuensi ini. Bahkan beberapa waktu yang lalu teman saya Luluk Adi Setyo tekhnisi Radio PASFM Pati mengatakan bahwa frekuensi yang dipakai untuk memancarkan sinyal Radio PASFM dari studio ke Pemancar Pusat yang terdapat di lereng Gunung Muria di pindah dari frekuensi tersebut ke frekuensi yang lain.

Kembali ke Ceria.
Selain memiliki Official Website, kini Ceria juga sudah memiliki Ring Back Tone yang di beri nama Nada Sambung Ceria. VAS ini juga akan menjadikan layanan Ceria tidak lagi terlalu minimalis. Tapi sayang, musisi yang dikontrak oleh Ceria bukanlah musisi atau penyanyi yang terkenal. Beberapa nama artis penyanyi lagu RBT Ceria saya tidak kenal.

Selamat Buat Ceria!! Selamat Buat Pelanggan Ceria!!
Saya juga pakai Ceria hingga kini. Saya memiliki 4 nomor Ceria. 2 saya pakai di rumah;HP dan Telepon Rumah, yang 1 saya berikan ke kakak saya di Lampung, 1 lagu saya berikan ke Ibu saya di Karanganyar. Sebentar lagi saya akan membeli lagi untuk kakak saya di Bandung karena saat ini di bandung sudah terjangkau sinyal Ceria.
Inilah salah satu Nomor Ceria saya; 08282950890

Monday, January 5, 2009

Konversi Dari Kayu Bakar Ke Gas Elpiji


Beberapa hari yang lalu saya pulang ke kampung halaman saya di Karanganyar. Orang tua saya tinggal disebuah desa yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota Karanganyar. Jangankan ke pusat kota, untuk perga ke jalan raya yang dilalui angkutan umum saja kami harus menempuh jarak yang cukup jauh. Pelosok sekali memang daerah asalku tersebut.

Masyarakat disana sejak dulu lebih banyak menggunakan bahan bakar kayu untuk keperluan memasak sehari-hari, selain mudah didapatkan di kebun belakang rumah, gaya hidup disanapun masih relatif terbelakang sehingga memasak menggunakan kompor minyak apalagi kompor gas sangatlah tidak seimbang dengan keadaan tempat tinggal disana yang masih sangat sederhana. Lantai berplester baru diterapkan beberapa tahun ini, bahkan listrikpun baru masuk setelah saya dewasa dan merantau kemana-mana.

Ketika Pemerintah mencanangkan program konversi minyak tanah ke elpiji, masyarakat di daerah ini merasa cukup gembira, sangatlah beda dengan daerah konversi yang lain. Sebab di daerah ini program konversi tak diikuti oleh aksi ngantri minyak tanah yang mulai langka seiring dikuranginya pasokan minyak tanah ke masyarakat. Pasalnya, masyarakat di daerah ini jarang atau hampir tak pernah membeli minyak tanah untuk keperluan bahan bakar kompor mereka, sehingga ketika minyak tanah mulai langka dipasaran, mereka tak sedikitpun merasakan imbasnya.

Dulu, ketika saya masih kecil, saya sering disuruh Ibu membeli minyak tanah ke warung, tapi bukan untuk menyalakan kompor melainkan hanya sebagai bahan bakar lampu teplok atau lampu petromak yang biasa kami pakai untuk penerangan rumah kami. Atau sekedar untuk memancing nyala api di tungku kompor perapian kayu dengan menyiramkannya ke abu tungku lalu menyulutnya dengan korek api.

Begitulah.

Konversi bahan bakar memasak yang diluncurkan pemerintah inipun berubah keadaan menjadi Program Konversi Kayu Bakar Ke Gas.



Slogan Baru Pertamina



Dua hari yang lalu selama dua hari saya dikacaukan oleh produk buatan Pertamina. Hal ini karena pasokan yang tidak menentu terhadap produk yang saya (kami,kita) butuhkan. Pada hari Jumat lalu saya harus ketar-ketir menghadapi keadaan dimana enam SPBU yang saya lalui tidak tersedia Premium yang menjadi andalan saya untuk mobilisasi. Dari enam SPBU tersebut semuanya tak menyediakan Premium dengan alasan yang sama, yakni 'habis'.
Hal ini tentu saja membuat saya kelimpungan karena khawatir tak mendapatkan bahan-bakar yang berakibat saya tak bisa pulang kerumah. Ya, mulai dari SPBU yang ada di Kelet Jepara, Jl Baru Tayu, Jl Raya Tayu Pati, hingga SPBU Margoyoso di Kabupaten Pati, semuanya kehabisan Premium, sayapun bejuang mencari penjual Premium eceran ditengah kekhawatiran saya akan kehabisan bahan bakar pada tangki motor saya. Meski akhirnya mendapatkan Premium dengan harga yang cukup tinggi, namun kekesalan ini tak juga reda. Hal ini dikarenakan banyaknya SPBU yang mengurangungi pasokan menjelang akhir tahun dengan pertimbangan takut merugi jika pada tanggal 1 Januari ini harga Premium jadi turun.

Pada hari Sabtunya,
saya terpaksa tidak masuk kerja karena harus beburu Elpiji pagi-pagi hingga berjam-jam ke beberapa puluh toko yang biasa menjual bahan bakar kompor tersebut. Hingga jam 9 pagi terpaksa saya pulang dengan tangan hampa (maksudnya tangki hampa) karena toko-toko yang biasa menjual Elpiji juga serempak menuliskan poster 'Gas Habis'. Akhirnya seharian kami makan dengan membeli makanan dari warung. Sementara nasi dan air putih panas saya buat dengan menggunakan Rice Cooker... Capek Dehh!!

Yang jadi pemikiran saya saat itu, selain kesal bercampur lelah, saya juga bertanya-tanya mengapa kini banyak tulisan 'maaf habis' dipasang di beberapa penjual produk Pertamina ini? Bukankah lebih baik jika Slogan Pertamina yang selama ini bertuliskan 'Always There' yang artinya selalu ada diganti dengan slogan yang lebih kongkret dan mengena yakni 'Maaf Habis".? Betul kan?



image

Brand Development

Saya adalah blogger, penulis, citizen journalist sekaligus praktisi marketing. Konsultan pengembangan merek, penyusunan sistem franchise. Trainer marketing, sales dan online advertising

image

Web Development

Anda butuh website atau blog pribadi? Untuk pengembangan usaha, LSM, organisasi, sekolah, toko online atau perusahaan Anda? Silahkan hubungi saya 0812-2222-0750 atau kirim email ke mr.antowiyono@gmail.com