Anda ingin mendapatkan uang dengan blogging? Jika ya, berarti sama dengan saya. Saya juga berkeinginan menjadikan blog sebagai salah satu sumber pendapatan. Tetapi apakah memonetize blog harus dengan layanan periklanan atau adsense? Harus dengan memasang banner space di blog agar ada advertiser yang tertarik beriklan? Hmm… Saya pikir tidak.
Saat ini banyak blogger yang berlomba-lomba menggaet sebanyak mungkin netter dari kotak Google dengan cara memperbanyak keywords, terutama keyword yang paling sering dicari. Hasilnya memang banyak netter yang “tersesat” di blog-blog ini. Trafficpun naik.
Belum lagi kini bermunculan blog atau situs web yang menjadi second search engine. Ketika kita ketikkan sesuatu di kotak Google, keywords tersebut seakan-akan ditemukan di sebuah blog atau website. Padahal blog yang “ditunjuk” oleh Google tersebut merupakan blog atau website yang dimodifikasi menjadi search engine. Dan ketika kita klik di kotak searching-nya, tidak ada result apapun yang ditampilkan. Kitapun kecewa. Tetapi paling tidak, keinginan si pemilik blog tersebut menaikkan traffic sudah berhasil. Dengan begini, pemasang iklan mungkin akan tertarik beriklan di sini tanpa memperhatikan trik si pemilik blog tersebut.Beginikah cara sehat menaikkan traffic? Beginikah cara memonetize blog? Hmm… Saya pikir tidak juga.
Kalau boleh saya berpendapat, saya lebih menekankan blog sebagai personal branding. Jika kita mampu mempertahankan eksistensi blog kita dengan baik, bukan tak mungkin kita kita akan memiliki sebuah “merek pribadi” atau yang disebut personal branding tadi. Bagaimana caranya? Banyak.
Jika Anda tertarik dengan ilmu komputer, buatlah tulisan secara berkala tentang komputer. Anda menggemari ponsel dan perbaikannya, buatlah artikel di blog secara lengkap tentang ilmu trik dan tips tentang ponsel. Begitu juga dengan ilmu-ilmu yang lain.
Saya mempunyai seorang teman yang saya kenal di internet. Namanya Nora Marshanti. Teman satu daerah ini awalnya saya kenal karena dia mengelola sebuah website kabupaten kecil di Jawa Tengah. Kemudian saya tahu dia juga blogging, dari blognya yang berisi tentang cara membuat kue ini saya semakin mengenal bahwa si Mbak ini tertarik untuk terus memposting artikel tentang pembuatan kue serta hasil karyanya yang di upload ke blog. Semakin lama dan semakin sering dia posting, akhirnya dia beberapa kali diundang oleh stasiun televisi unruk menjadi narasumber. Dan beberapa kali juga aksinya membuat kue di rumah menjadi tontonan menarik termasuk saat membuat kue bersama si Unyil dalam program Laptop Si Unyil di Trans7.
Semua berawal dari blog. Membuat kue digabungkan dengan konsistensi blogging menjadikan si Mbak Nora ini memiliki personal branding. Merek pribadi yang ia punya kemudian mengantarkan dia pada sebuah eksistensi bukan hanya di dunia maya. Usahanya membuat kue semakin kebanjiran order sementara namanya juga semakin dikenal oleh publik. Sekali lagi, ini berkat blogging. Bukankah uang yang dihasilkan juga berkat blog? Tidak salah ‘kan jika ini juga cara memonetize blog?
So, teruslah belajar. Teruslah menulis. Semakin banyak belajar maka semakin baik pula kualitas tulisan Anda. Kemudian kelola dengan konsistensi serta independensi tulisan Anda. Kurangi copy paste dari tulisan atau artikel milik orang lain. Teruslah menulis dengan tulisan yang original dan inspiring. Semakin Anda konsisten dengan hal ini semakin terarah pula pola blogging Anda. Selamat mencoba!
gambar diambil dari Google
Saat ini banyak blogger yang berlomba-lomba menggaet sebanyak mungkin netter dari kotak Google dengan cara memperbanyak keywords, terutama keyword yang paling sering dicari. Hasilnya memang banyak netter yang “tersesat” di blog-blog ini. Trafficpun naik.
Belum lagi kini bermunculan blog atau situs web yang menjadi second search engine. Ketika kita ketikkan sesuatu di kotak Google, keywords tersebut seakan-akan ditemukan di sebuah blog atau website. Padahal blog yang “ditunjuk” oleh Google tersebut merupakan blog atau website yang dimodifikasi menjadi search engine. Dan ketika kita klik di kotak searching-nya, tidak ada result apapun yang ditampilkan. Kitapun kecewa. Tetapi paling tidak, keinginan si pemilik blog tersebut menaikkan traffic sudah berhasil. Dengan begini, pemasang iklan mungkin akan tertarik beriklan di sini tanpa memperhatikan trik si pemilik blog tersebut.Beginikah cara sehat menaikkan traffic? Beginikah cara memonetize blog? Hmm… Saya pikir tidak juga.
Kalau boleh saya berpendapat, saya lebih menekankan blog sebagai personal branding. Jika kita mampu mempertahankan eksistensi blog kita dengan baik, bukan tak mungkin kita kita akan memiliki sebuah “merek pribadi” atau yang disebut personal branding tadi. Bagaimana caranya? Banyak.
Jika Anda tertarik dengan ilmu komputer, buatlah tulisan secara berkala tentang komputer. Anda menggemari ponsel dan perbaikannya, buatlah artikel di blog secara lengkap tentang ilmu trik dan tips tentang ponsel. Begitu juga dengan ilmu-ilmu yang lain.
Saya mempunyai seorang teman yang saya kenal di internet. Namanya Nora Marshanti. Teman satu daerah ini awalnya saya kenal karena dia mengelola sebuah website kabupaten kecil di Jawa Tengah. Kemudian saya tahu dia juga blogging, dari blognya yang berisi tentang cara membuat kue ini saya semakin mengenal bahwa si Mbak ini tertarik untuk terus memposting artikel tentang pembuatan kue serta hasil karyanya yang di upload ke blog. Semakin lama dan semakin sering dia posting, akhirnya dia beberapa kali diundang oleh stasiun televisi unruk menjadi narasumber. Dan beberapa kali juga aksinya membuat kue di rumah menjadi tontonan menarik termasuk saat membuat kue bersama si Unyil dalam program Laptop Si Unyil di Trans7.
Semua berawal dari blog. Membuat kue digabungkan dengan konsistensi blogging menjadikan si Mbak Nora ini memiliki personal branding. Merek pribadi yang ia punya kemudian mengantarkan dia pada sebuah eksistensi bukan hanya di dunia maya. Usahanya membuat kue semakin kebanjiran order sementara namanya juga semakin dikenal oleh publik. Sekali lagi, ini berkat blogging. Bukankah uang yang dihasilkan juga berkat blog? Tidak salah ‘kan jika ini juga cara memonetize blog?
So, teruslah belajar. Teruslah menulis. Semakin banyak belajar maka semakin baik pula kualitas tulisan Anda. Kemudian kelola dengan konsistensi serta independensi tulisan Anda. Kurangi copy paste dari tulisan atau artikel milik orang lain. Teruslah menulis dengan tulisan yang original dan inspiring. Semakin Anda konsisten dengan hal ini semakin terarah pula pola blogging Anda. Selamat mencoba!
gambar diambil dari Google
2 comments:
yang penting biar konsisten dengan ngeblog kita hoby dulu nulis, kalaub tidak terbiasa maenuangkan ide denga tulisan ya belajar menulis supaya tulisan original
ajib gan, ori is number one...
Post a Comment