Sudah setahun ini kami, Sampoerna Telko (PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia) menjalankan sebuah program Data Servis Berlangganan atau kami sebut DSB. Sebuah layanan data (internet) dengan jaringan wireless yang menggunakan sistem berlangganan bulanan. Pada dasarnya layanan ini berbasis prabayar (prepaid) tetapi kami menerapkan sistem berlangganan bulanan, sehingga jumlah harga langganannya sudah ditetapkan fix. Yakni Rp. 110.000.
Layanan ini terbilang unik. Berbeda dengan layanan data yang diterapkan oleh perusahaan seluler lainnya. Berikut saya jabarkan beberapa keunikan dari layanan ini, yang kemudian keunikan-keunikan ini menjadikan pelanggan kami merasa sangat dimanjakan.
Layanan kami (Ceria Internet Wireless) menggunakan kanal 450MHz. Sebuah kanal yang hanya kamilah yang menggunakan di Indonesia. Kanal ini dulunya dipakai oleh tentara yang biasanya digunakan di hutan-hutan untuk jaringan komunikasi tanpa kabel pada saat peperangan dan komunikasi antar markas tentara. Ini unik, karena sifat kerja kanal ini berbeda dengan kanal yang dipakai oleh seluler lain di Indonesia (GSM 800/1900, CDMA 900/1800). Kanal Ceria yang berada di 450MHz, atau lebih rendah dari seluler lain membuat cakupan jaringan (coverage area) menjadi lebih luas. Bahkan kami mengklaim cakupan jaringan kami bisa tiga kali lipat dari cakupan BTS GSM/CDMA lainnya. Artinya jika sebuah BTS GSM/CDMA lain hanya mencakup sebuah kecamatan, BTS kami bisa mengcover tiga kecamatan sekaligus. Ini menjadikan kami lebih hemat BTS beserta perawatannya. Selain itu kami mampu beroperasi lebih luas hingga ke pelosok.
Kami memastikan bahwa Ceria Internet bisa dipakai di rumah pelanggan. Karena sebelum pelanggan memastikan untuk menggunakan layanan ini, kami dari Tim Sales akan terlebih dahulu mengadakan trial di rumah pelanggan. Trial ini meliputi sinyal, tracing, kesehatan komputer pelanggan, kompatibilitas komputer dan beberapa hal lainnya. Semua tim kami di lapangan dibekali dengan beberapa software pendukung aplikasi internet di desktop seperti; Flashplayer, Browser, Antivirus, PC Maintenance sampai Porn Blocker jika dibutuhkan. Hal ini adalah untuk memastikan bahwa komputer pelanggan akan dalam kondisi ready untuk digunakan berseluncur di dunia maya.
Untuk bisa menikmatri layanan ini pelanggan cukup membayar biaya bulanan dan membayar biaya administrasinya saja. Modemnya? Tidak usah dibeli.. J Modem yang kami keluarkan saat ini hanyalah dipinjamkan kepada pelanggan. Pelanggan tidak perlu dan bahkan tidak boleh membeli modem yang ada di layanan DSB ini. Modem ini tetap milik kami dan dipinjamkan kepada pelanggan selama pelanggan berlangganan internet Ceria dan membayar tagihan secara rutin setiap bulannya.
Pelanggan kami cukup dimanjakan dengan adanya maintenance bulanan secara rutin. Seorang pegawai kami dari Tim Sales Support setiap bulan akan datang ke rumah pelanggan guna mengecek modem, komputer serta jaringan untuk memastikan bahwa koneksi internet di rumah pelanggan dalam kondisi baik. Tim Sales Support juga akan siap mengupdate beberapa hal jika diperlukan. Dan dalam kondisi insidentil, Tim Sales Support juga siap datang jika dipanggil untuk mengadakan perbaikan.
Kami berupaya menyediakan layanan dengan SLA (Service Level Agreement) level 1 atau 1 x 24 jam kami akan mengeksekusi setiap permintaan instalasi atau keluhan pelanggan. Karena di setiap kota atau kota kabupaten kami menyediakan sebuah unit minimal basecamp guna mengcover hal tersebut. Hal ini sangat penting bagi kami meupun pelanggan. Dengan SLA level 1 ini diharapkan pelanggan akan terbantu jika sewaktu-waktu membutuhkan handling pada saat terjadi trouble atau permintaan instalasi.
Apa yang Anda inginkan dari sebuah layanan internet? Biayanya? Kecepatannya? Kuota akses datanya? Jaringannya? Layanan purnajualnya? Biaya berlangganan kami saat ini adalah Rp. 110.000,- (110K) merupakan hasil dari perumusan beberapa hal terkait dengan layanan internet beserta layanan dukungan lain. Mungkin Anda pernah mengetahui sebuah layanan internet dari operator seluler dengan tarif 25K sebulan, 45K, 99K atau 75K sebulan. Ada juga yang 125K sebulan. Kata “sebulan” terkadang mampu menjebak calon pelanggan untuk tergiur menggunakan. Padahal jika kita teliti lebih jauh, “sebulan” yang dimaksud adalah masa aktif. Sedangkan pelanggan membutuhkan internet bukan hanya sekedar masa aktif. Beberapa tarif internet yang saya sebut diatas tadi semuanya dengan masa aktif “sebulan”, tetapi mereka menerapkan batas atau kuota akses data. Rata-rata hanya 500 MB atau setengah gigabyte. Cukupkah Anda berinternet hanya setengah gigabyte perbulan?
Ada juga yang menyediakan tarif 75K sebulan. Kuota datanya memang tidak dibatasi, tetapi durasinya yang dibatasi yakni hanya 15 jam. Artinya dengan 75 ribu rupiah, pelanggan memiliki masa aktif internetan selama sebulan tetapi hanya boleh berinternet selama 15 jam alias setengah jam perhari. Cukupkah Anda berinternet setengah jam dalam sehari? Apa yang Anda lakukan jika hanya boleh berinternet setengah jam dalam sehari? Buka email kemudian buru-buru menutupnya kembali? Update status di Facebook tanpa sempat komentar? Atau jika Anda terlena di depan komputer kemudian berjam-jam keasyikan bermain di internet tanpa ingat waktu? Masih untung jika ada reminder yang menegur Anda saat kuota waktu berinternet Anda menipis. Jika tidak? Anda akan menyepakati sebuah layanan internet 75K sebulan tetapi Anda harus membayar ratusan ribu rupiah karena tidak ada reminder atau karena kebutuhan Anda sebetulnya lebih dari 15 jam. Bukankah hal ini banyak terjadi? Rugi, bukan? Terjebak iklan. Bukan?
Ada lagi contoh kasus. Seseorang datang ke sebuah toko komputer di kota mencari modem. Pelayan toko menganjurkan sebuah merek kemudian mencobanya di komputer toko tersebut. Cukup kencang memang. Harga bulanannya pun cukup menggiurkan, hanya 50K sebulan. Demi melihat merek dan kecepatannya, tanpa pikir panjang pelangganpun membeli. Harga modemnya Rp. 550.000 sedangkan kartunya Rp. 50.000, bisa internetan selama sebulan. Kemudian pelanggan tersebut pulang setelah sampai rumah dia colokkan modem tersebut di desktopnya. Lalu apa yang terjadi? Pelanggan lupa menanyakan cara menginstalnya. Buku petunjuk yang ada hanya menggunakan bahasa inggris serta kombinasi huruf china. Dia cukup kesulitan.
Setelah dicoba berkali-kali akhirnya berhasil. Lega. Lalu dicobanya membuka Youtube. Loadingnya lama. Setelah terbuka muncul di halaman Youtube bahwa komputer tersebut membutuhkan plugin semacam flashplayer untuk dapat memutar gambar bergerak serta video online. Padahal dia sangat ingin melihat tayangan-tayangan bola di internet. Gagal deh…L. Lalu diapun pasrah. Dibukalah Facebook. Tapi kenapa tak secepat saat dia coba di toko komputer tadi? Kenapa loadingnya lama sekali? L…. Sepertinya dia hanya mendapatkan sinyal GPRS di rumahnya. Sementara toko komputer di kota tadi tercover sinyal EDGE dan 3G sehingga layanan internetnya cukup cepat. Mimpi berinternet dengan kecepatan tinggi musnah. Padahal dia percaya pada merek operator yang megeluarkan layanan tersebut dan sudah membayar banyak untuk hal ini.
Jadi kami mempersembahkan layanan DSB saat ini dengan beberapa pendukung yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.
- Harga kompetitif
- Modem dipinjamkan
- Kuota waktu 30 hari tanpa batasan kuota akses data
- Layanan servis 1 x 24 jam dengan basecamp ada di setiap kota
- Jaringan sinyal lebih luas
- Kecepatan diatas rata-rata akses internet wireless GPRS
Tunggu apa lagi?