Sudahkah Anda siap menjadi orang sukses?

Siapa yang tidak ingin sukses? Siapa yang tidak ingin kaya? Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang berhasil secara materi dan finansial. Anda yang membaca ini semua pasti menginginkannya.

Tetapi permasalahannya adalah, apakah Anda benar-benar sudah siap menjadi orang yang sukses? Sudahkah Anda benar-benar siap menjadi orang yang berhasil? Coba perhatikan ilustrasi yang akan saya buat ini, lalu jadikan alat ukur untuk menilai diri Anda, seberapa siap Anda menjadi orang sukses.

Bayangkan jika saat ini Anda adalah seorang salesman. Berharap memiliki karir yang baik dan mulus. Dan suatu ketika Anda dipromosi naik karir menjadi seorang supervisor dengan parameter penjualan Anda yang sangat hebat secara value. Anda pasti senang ketika mendapatkan promosi jabatan.

Tetapi lambat-laun ternyata Anda stress karena di pekerjaan yang baru sebagai supervisor sangat berat menurut Anda. Anda harus berpikir tentang kemajuan tim, kinerja tim secara total dan juga secara individu. Anda juga stress ketika harus menggunakan fasilitas mobil kantor, sedangkan selama ini Anda belum pernah mau belajar setir mobil. Anda juga stress ketika ternyata penjualan bukan hanya ditentukan keberhasilannya berdasarkan kuantitas/value tetapi juga dari kualitas dan retensi pelanggan. Sedangkan selama ini hanya jumlah angka yang Anda pikirkan.

Belum lagi banyak program-program komputer yang ternyata belum Anda kuasai, padahal hal itu sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja Anda sebagai seorang supervisor. Anda stress dan menyesal karena selama ini Anda malas mempelajari hal itu, karena Anda berpikir itu tidak penting dan bla…bla…bla…banyak stress lainnya yang memberikan Anda barometer bahwa Anda sebetulnya TIDAK SIAP untuk menjadi supervisor, TIDAK SIAP menjadi pemimpin, TIDAK SIAP menjadi sukses.

Nah, sebelum hal itu terjadi pada Anda, pastikan bahwa Anda mulai sekarang harus banyak belajar tentang berbagai hal. Pastikan bahwa Anda siap menghadapi apa saja ketika sebuah perjalanan hidup sampai pada saat “kenaikan kelas”. Jangan sampai acara “kenaikan kelas” dalam hidup Anda tertunda hanya gara-gara hal sepele yang Anda sepelekan, padahal itu berguna di kemudian hari.

Mungkin banyak terjadi di sekitar kita. Seseorang seharusnya naik menjadi supervisor tetapi dipending hanya gara-gara tidak menguasai Ms Excel. Teman tidak jadi naik jabatan menjadi Manager hanya karena tidak bisa mengendarai mobil. Atau teman gagal menjadi Kepala Bagian gara-gara saat dites kemampuan bahasa inggrisnya dibawah standar. Nah, hal-hal seperti itu menandakan bahwa sebenarnya banyak diantara kita yang TIDAK SIAP untuk sukses.

Memang, tidak semua hal harus kita kuasai, tetapi paling tidak kita membiasakan diri belajar banyak hal dan peka terhadap kemajuan jaman serta kebutuhan masa kini.

Semoga bermanfaat. Salam.